Connect with us

Politik

‘Wajah Baru’ Andi Utta, Pengamat: Sinyal Mendorong Pemimpin Perempuan

CELEBESTERKINI.com, Makassar – Sebagai petahana, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf, diharapkan menciptakan banyak terobosan dalam menatap kepemimpinan periode keduanya. Tagline Wajah Baru yang diapungkannya dianggap banyak kalangan sebagai salah satu kode akan langkah politiknya ke depan.

Salah satu yang disarankan banyak pihak adalah pengusaha perkapalan yang akrab disapa Andi Utta ini bisa memunculkan terobosan baru dengan mendorong kepemimpinan perempuan yang selama ini minim di Bulukumba. “Elektoral Muchtar Ali Yusuf di Bulukumba masih stabil jelang Pilkada daerah itu. Hal itu bisa membuka ruang lebih padanya untuk menciptakan terobosan baru dengan menggandeng seorang figur perempuan di perhelatan itu nanti. Tagline wajah baru yang diperkenalkannya saya pikir jadi sinyal bahwa dia akan menyodorkan sesuatu yang lain di Pilkada ini nanti, salah satunya calon pendamping yang baru,” kata Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM, di Makassar, Jumat 24 Mei 2024.

Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM.

Nurmal yang juga mantan Ketua KPU Makassar ini mengatakan dengan elektoral yang stabil itu, maka Muchtar Ali bisa memilih pasangan darimanapun. “Dia (Muchtar Ali) perlu memikirkan ini untuk menciptakan warisan yang baik bagi kepemimpinannya. Belum pernah ada satu pun pemimpin perempuan yang menonjol dari Bulukumba, dan ini kesempatan baginya mendorong perubahan itu,” tambahnya.

Menurut Nurmal ada dua figur perempuan yang terlihat menonjol jelang Pilkada Bulukumba ini. “Pertama, anggota DPRD Sulsel, Isnayani, SH, MH dan kedua, Andi Soraya Widyasari. Keduanya saya pikir layak untuk menjadi pilihan Andi Utta. Ibu Isnayani misalnya, dia punya elektoral yang bagus di Bulukumba dan memegang opsi PKS yang punya kursi signifikan di Pemilu 2024 lalu,” tambahnya.

Nurmal menilai kepemimpinan Andi Utta tergolong stabil di Bulukumba. Hal itu membuat pemilih tak punya banyak pilihan selain memberinya kepercayaan kembali. “Kepemimpinannya sangat stabil dan itu berpengaruh pada elektoralnya di mata pemilih. Tetapi bukan berarti ituembuatnya superior, dia tetap harus memperhitungkan elektabilitas calon pendampingnya, dan saya kira dia bisa mencoba figur perempuan kali ini,” tukasnya. (sah/ren)

Continue Reading

Trending