Kaswadi: Jangan Jadikan KONI untuk Kepentingan Pribadi. Siapa Disindir?

CELEBESTERKINI.com, Soppeng – Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menegaskan agar semua pihak yang ingin memanfaatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) agar keluar dari organisasi ini.

Dia tak ingin KONI menjadi tunggangan pribadi termasuk diantaranya kepentingan politik.

Bupati Soppeng dalam sambutannya di Watansoppeng menyampaikan bahwa pengurus KONI jangan memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi. “Mungkin jauh lebih terhormat keluar dari Koni daripada tinggal di dalam hanya untuk kepentingan pribadi, bukan tujuannya kepentingan pembinaan atlit dan cabang olahraga” katanya saat membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Soppeng yang berlangsung di Hark Cafe Watansoppeng, Selasa, 22/8/2023.

Dia berulangkali mengingatkan tentang komitmen itu. “Kami mengingatkan bahwa kepengurusan Koni akan datang jangan lagi ada oknum-oknum yang ingin memanfaatkan organisasi ini untuk kepentingan pribadinya,” tegasnya.

Pernyataan Kaswadi bersesuaian dengan kondisi KONI di Indonesia saat ini yang banyak dipenuhi oleh orang politik. “Di tahun politik seperti sekarang maka kepentingan politik akan sangat rentan untuk digunakan sebagai tunggangan politik. Organisasi KONI secara struktur sangat strategis jika digunakan sebagai kendaraan politik karena melibatkan banyak massa besar,” kata peneliti dari MeanPoll, Imran Mahmud di Makassar.

Musorkab KONI Soppeng dihadiri langsung oleh 26 pimpinan Cabang Olahraga yang ada di Kabupaten Soppeng

Andi Muhammad Sadri Terpilih secara aklamasi dalam Musorkab tersebut setelah panitia tim penjaringan melaporkan hasilnya di hadapan forum kepada pimpinan sidang bahwa setelah tahapan dimulai hanya 1 bakal calon yang mendaftar hingga sesi pendaftaran ditutup pada 18 Agustus 2023.

Karateker Sekretaris Umum Koni Soppeng Attock Suharto dalam laporannya mengatakan bahwa Musorkab Koni Soppeng kali ini mengangkat tema “Koni berdaya, olahraga berprestasi, soppeng berjaya” sebagai bagian dari ikhtiar untuk melakukan reorientasi dan reposisi kepengurusan koni ke arah yang lebih baik.
“Musorkab kali ini mengangkat tema koni berdaya, olahraga berprestasi, soppeng berjaya diharapkan menjadi awal ikhtiar kami untuk menata organisasi agar jauh lebih baik dari sebelumnya,” terang Attock Suharto.

Ketua Umum KONI Sulsel dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris KONI Sulsel Mujiburrahman B menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten harus memiliki kewajiban memberikan pendanaan kepada koni berdasarkan UU Keolahragaan No 11 tahun 2022 pasal 79. Pemerintah daerah harus senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan organisasi KONI sebagai induk cabang olahraga. “Berdasarkan perintah UU 11/2022 tentang sistim keolahragaan, dimana pemerintah berkewajiban untuk memberikan pendanaan kepada Koni dalam rangka pembinaan prestasi olahraga,” kata ketua karateker ketua Koni Soppeng itu.

Sehingga, lanjut mantan anggota DPRD Makassar itu jika terjalin sinergi yang baik antara koni dan pemerintah serta seluruh stakeholders olahraga di Soppeng maka bisa Soppeng lebih berjaya seperti tema Musorkab kita hari ini. “Jadi, kepada ketua umum terpilih nanti agar bisa bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholders olahraga untuk lebih meningkatkan prestasi olahraga bukan hanya di sulsel tapi juga kita berharap atlit dari soppeng bisa berjaya di nasional dan dunia,” imbuhnya.

Sementara Ketua Umum Terpilih, Andi Muhammad Sadri dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi dari semua pihak. “Visi misi kami yaitu KONI berdaya, Olahraga Berprestasi, Soppeng Berjaya. Motto ini diharapkan menjadi pelecut semangat bagi segenap insan olahraga di Kabupaten Soppeng,” katanya. (sah/ren)