Connect with us

Internasional

CELEBESTERKINI DARI TANAH SUCI
Mamin Melimpah, Ada Cafe Gratis

CELEBESTERKINI.com, Mina – Puncak haji dengan wukuf di Padang Arafah pada Selasa, 27 Juni 2023, telah berlalu. Kini, jutaan jamaah dari seluruh penjuru dunia bergeser ke Mina untuk menyelesaikan tiga tahap akhir melontar jumroh setelah sebelumnya mabit di Muzdalifah.

Jika selama di Mina jamaah mengeluhkan ketersediaan akomodasi yang minim, maka tidak dengan pasokan makanan dan minuman (Mamin). Boleh dikatakan layanan Mamin yang diberikan pengelola maktab dari Syarikah Duyut Al Bait, melebihi ekspektasi jamaah. Syarikah alias perusahaan swasta ini benar-benar maksimal dalam memanjakan kebutuhan perut jamaah haji khusus.

Di Maktab 333 misalnya, makanan disediakan prasmanan selama tiga kali, pagi, sore dan malam. Pasokan makanan itu tak pernah kurang dan selalu tersedia. Ketersediaan pasokan Mamin itu terus ada karena memang pihak syarikah membangun dapur di maktab ini.

Di Maktab ini, pada tiga titik prasmanan terdapat masing-masing dua kulkas dengan minuman dingin yang selalu tersedia. Tak hanya itu, di tempat prasmanan itu terdapat freezer yang selalu terisi dengan banyak macan es krim.

Di bagian belakang, ada cafe lengkap minuman yang tersedia. Kursi-kursinya disusun ala cafe dengan kesan santai. Hebatnya, untuk memesan minuman jamaah tak perlu mengeluarkan duit sesenpun alias gratis. Tersedia semua jenis kopi, teh dan berbagai macam minuman dingin.

Meski demikian, pengelola maktab seringkali kewalahan ketika jam makan siang tiba. Soalnya, jamaah seringkali tak sabaran mengambil makanan dan berlomba ke dapur sehingga sering kehabisan Padahal, stok makanan sebenarnya terus tersedia meski tak antri.

Saat mengunjungi kantor depan maktab, Celebesterkini.com, sempat berkomunikasi dengan salah satu pengelola. Meski mereka sempat heran dengan jamaah yang membludak di dalam maktab, tetapi mereka tetap berkomitmen memenuhi kebutuhan perut jamaah. “Kami heran juga jamaah ya banyak sekali. Tapi kami tetap sediakan makanan dan minuman” katanya. Membludaknya jamaah memang terlihat di setiap maktab. Itu karena diduga sejumlah travel memasukkan jamaah non kuota sehingga melebihi kuota dan kapasitas maktab.

Mewahnya fasilitas urusan perut ini memang bisa dimaklumi. Karena seperti penelusuran Celebesterkini.com, pihak travel yang dikoordinir HIMPUH membayar mahal untuk itu semua. Sebagai gambaran informasi, harga pelayanan Arafah-Mina, setelah swastanisasi dari Muasasah menjadi syarikah kini harga pelayanan Armina menjadi SAR 5,658 – SAR 10,247 per jamaah. Jumlah itu setara antara Rp 23 juta – Rp 40 juta untuk fasilitas di Arafah dan Mina. Kisaran harga tersebut apple to apple, berlaku untuk fasilitas dan pelayanan yang sama. (sah/ren)

Continue Reading

Trending