Connect with us

Politik

Tak Mau Tanggapi Penolakan Kaswadi, Suwardi Haseng Memilih Tempuh Cara Elegan Ini

CELEBESTERKINI.com, Makassar – Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak, secara terang benderang menolak surat penugasan sebagai Cabup Soppeng yang diberikan kepada anggota DPRD Sulsel, Haji Suwardi Haseng.

Kepada media di Makassar Jumat, 24 November 2023, Kaswadi menyebut Haji Suwardi tak punya kontribusi terhadap Golkar di Soppeng sehingga tak layak dicalonkan sebagai Bupati Soppeng. “Apa kontribusinya (Suwardi Haseng). Ke Kantor DPD II saja tidak pernah. Saya menyesalkan penunjukan itu dan saya akan menyampaikan ini secara tegas ke DPP Golkar,” katanya kepada media di Makassar.

Selasa, 21 November 2023 lalu, bersama dengan Ketua Harian Golkar Soppeng, Syahruddin Adam, Haji Suwardi Haseng menerima surat tugas dari DPP Golkar sebagai Bakal Calon Bupati Soppeng pada Pilkada 2024.

Suwardi Haseng yang dikonfirmasi, Minggu, 26 November 2023, mengaku tak mau menanggapi penolakan Kaswadi Razak itu. Menurutnya, yang paling penting hari ini adalah bagaimana membawa kemenangan bagi Golkar di pilleg dan pilpres 2024 di Sulsel khususnya di Soppeng. “Saya akan lebih fokus membantu kemenangan Golkar di Pemilu dan pasangan Prabowo – Gibran di Pilpres di Sulsel dan terutama di Soppeng. Belum tentu juga saya akan diusung Partai Golkar di Pilkada Soppeng. Tetapi, sudah jelas perintah Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto bahwa semua bakal calon yang diberi surat tugas ujiannya di Pemilu dan itu semua harus ditunjukkan sebagai figur yang diberi kepercayaan mengembang surat tugas itu” katanya.

Dirinya mengaku tak mau berpolemik dengan Kaswadi Razak karena dirinya sangat menghormati Bupati Soppeng itu sebagai senior di Golkar. Demikian pula, ia merasa tuduhan tentang kontribusi minim dirinya pada Partai Golkar baik di Sulsel dan Soppeng tak perlu lagi diperdebatkan karena belasan tahun dan tiga periode di parlemen berada di Golkar ia terlibat langsung dalam mendongkrak kemenangan Golkar. “Kalau bicara kontribusi, perolehan suara 23 ribu lebih dan menjadi caleg peraih suara tertinggi di Soppeng – Wajo, menunjukkan komitmen terhadap kontribusi besar saya terhadap parpol ini, jadi apa lagi yang diragukan. Saya berjuang untuk Golkar di Soppeng agar menjadi yang terbesar dan itu terbukti di Pemilu 2019 lalu. Tapi tak perlu mempolemikkan kontribusi dan jasa seperti ini, semua orang tahu bagaimana peran – peran kita masing-masing untuk kesebesaran Golkar terutama di Soppeng,” jelasnya.

Suwardi justru memberikan rasa hormat kepada para konsituen Golkar dan juga warga Soppeng karena penugasan Golkar pada dirinya itu disebut salah satu dasarnya adalah survey awal. “Saya dengar kabar di Jakarta, bahwa surat penugasan itu keluar salah satu pertimbangannya adalah survey awal. Itu membuktikan, bahwa saya punya tempat di hari pemilih mayoritas di Soppeng terutama di Golkar sehingga mereka menginginkan saya menjadi salah satu calon Bupati Soppeng,” tukasnya. (sah/ren)

Continue Reading

Trending