Formasi Ideal Pilkada Soppeng, Siapa Saja Mereka?

CELEBESTERKINI.com, Makassar – MK telah memutuskan agar Pilkada serentak 2024 tetap digelar 27 November 2024. Putusan final itu makin memanaskan tensi politik diseluruh wilayah Indonesia.

Hal itu terjadi pula di Kabupaten Soppeng. Wilayah berpenduduk hampir 300 ribu jiwa ini, kini memasuki babak baru perhelatan politik pasca Pemilu 2024 yang juga panas.

Siapa yang akan memimpin Soppeng melanjutkan kepemimpinan Bupati Andi Kaswadi Razak yang akan berakhir 31 Desember 2024, sebenarnya sudah tergambar jelas. Nama-nama populer seperti Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide, Wakil Ketua DPRD Soppeng, Andi Mapparemma, Anggota DPRD Sulsel Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle, Ketua DPRD Soppeng Saharuddin Adam, adalah sejumlah nama yang kini tengah mengapung.

Dari klan Andi Kaswadi Razak, muncul nama dua putranya, Andi Ikram Kaswadi dan Andi Farid Kaswadi. Keduanya lolos ke parlemen Sulsel dan Soppeng di Pemilu 2024.

Di level calon wakil Bupati, juga tersedia banyak figur mumpuni. Ada Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati, Ketua Nasdem Soppeng, Andi Zulkarnaen Sutomo, politisi muda Al Amin Samsu Niang. Pebisnis muda Iswan Agelsyah juga banyak disebut. Sementara dari kalangan akademisi dan profesional muncul nama Direktur Nurani Strategic, Dr. Nurmal Idrus.

Peneliti dari MeanPoll Research, Imran Mahmud, mengataka levelitas figur calon Bupati di Soppeng, nyaris sama. “Dari sisi elektabilitas, enam besar, Lutfi Halide, Andi Mapparemma, Suwardi Haseng, Saharuddin Adam dan Selle Dalle, termasuk Supriansa nyaris sama. Jadi, penentunya adalah kombinasi pasangan wakilnya dan juga faktor kesesuaian geopolitik,” katanya di Makassar, Jumat, 1 Maret 2024.

Mantan PPK di Makassar ini, mengatakan dari enam nama di level atas 01 itu, jika salah satunya berpasangan akan membuka peluang menang bagi dirinya. “Jika dari enam figur kemudian ada yang berpasangan maka itu membuka peluang untuk menang. Jika ada dua, atau tiga, maka melahirkan persaingan sengit,” tambahnya.

Namun, jika enam nama itu ingin mencari figur lain, maka nama-nama di level 02 banyak tersedia. “Jika mereka menginginkan sosok usahawan, maka ada nama seperti Iswan Agelsyah dan dr. Andi Prasetyo. Jika ingin politisi, ada Andi Nurhidayati, Andi Zulkarnaen dan Al Amin. Jika mau memilih profesional atau akademisi, ada sosok seperti Dr. Nurmal Idrus,” katanya.

Imran juga meyakini bahwa selain pemilihan figur yang tepat kesesuaian figur berlatarbelakang geopolitik akan banyak menentukan. “Soppeng ini kental dengan basis geopolitik kuat, daerah bawah, tengah dan atas. Itu menyerupai basis daerah pemilihan di Pemilu 2024. Misalnya, yang berbasis kuat di Soppeng 1 Lalabata, maka bisa memilih pasangan dengan latar belakang Soppeng 5 dari Marioriawa atau Liliriaja,” tukasnya. (sah//ren)