Connect with us

Politik

PILKADA SOPPENG
Membedah Kekuatan AKAR Menopang Kemenangan SUKSES

CELEBESTERKINI.com, Soppeng – Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak tak bisa dipungkiri adalah ikon politik penting di Kabupaten Soppeng. Pekan lalu, Andi Kaswadi memimpin gerbong Partai Golkar Soppeng mendukung Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H.Suwardi Haseng, SE dan Ir. Selle KS Dalle (SUKSES).

Lalu, seberapa besar pengaruh elektoral Kaswadi dalam menopang kemenangan dari pasangan SUKSES ini.

Semenjak memenangkan Pilkada Soppeng 2015, AKAR begitu akronim namanya, berubah menjadi pengontrol penuh perpolitikan Soppeng. Rentetan hasil gemilang dari kontestasi ke kontestasi bisa menggambarkan kemampuannya itu.

Usai memenangi Pilkada Soppeng 2015, AKAR bersama Golkar kemudian membuktikan kontrolnya dengan mencetak rekor meraih 12 kursi di DPRD Soppeng hasil pemilu 2019. Jumlah itu nyaris setengah dari total 30 kursi di parlemen Soppeng itu.

Pada Pilkada 2020, Akar yang berpasangan dengan Lutfi Halide menghadapi kolom kosong. Diakhir rekapitulasi pasangan ini membukukan hasil 114.251 suara atau 86,3%.

Pada Pemilu 2024 lalu, menjadi puncak dominasi klan Akar terhadap perpolitikan Soppeng. Meski kursi Golkar di DPRD Soppeng menurun menjadi 11 kursi, tetapi cerita kesuksesan Akar sangatlah mentereng. Dua putranya, sama sama lolos ke DPRD Soppeng dan DPRD Sulsel.

Putra bungsunya, Andi Farid berhasil meraih suara sebesar 7.326 untuk Dapil 1 Lalabata. Perolehan itu adalah yang terbesar sepanjang sejarah Pemilu di Soppeng.

Putra sulungnya, Andi Muhammad Ikram yang berkompetisi di Dapil Sulsel VIII untuk DPRD Sulsel memperoleh 50.297 suara. 45 ribu suara diantaranya berasal dari Soppeng. Belum pernah ada caleg di wilayah ini yang mampu membukukan perolehan raksasa itu.

Menurut analis politik dari Indonesia Research Centre (IRC), Ahmad Taufik, tak sulit bagi Akar jika ingin memindahkan elektoralnya kepada pasangan SUKSES. Salah satunya oleh karena militansi pengikut yang berhasil diciptakan Akar. “Mayoritas pemilih Akar di Soppeng tak sulit untuk digiring ke SUKSES. Pengaruh Akar sangat kuat dan pemilih ikut apa katanya,” ujarnya.

Taufik mengatakan, situasi itu juga diuntungkan karena kecilnya kemungkinan para pendukung Akar untuk berpindah ke figur lain seperti ke jagoan PDIP, Andi Mapparemma. “Secara ideologis PDIP dan Golkar di Soppeng tak nyambung. Posisi politiknya berbeda. Di sisi lain, H. Suwardi kan juga kader Golkar jadi chemistry mereka lebih dalam,” ujarnya.

Penerimaan pemilih yang tinggi terhadap kinerja Akar selama hampir 10 tahun memimpin juga menjadi faktor. “Akar sukses membawa kemajuan sehingga mayoritas pemilih menginginkan keberlanjutan program. Itu hanya bisa didapat jika SUKSES yang jadi Bupati dan Wakil Bupati,” tukasnya. (*)

Continue Reading

Trending