Kemendagri Minta Seleksi Pejabat Diulang, Bagaimana Nasib Calon Sekda Soppeng

CELEBESTERKINI.com, MAKASSAR – Proses pengajuan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setingkat Eselon II dan Sekertaris Daerah, ditolak oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya usai melakukan kunjungan di Gedung Makassar Goverment Center (MGC) Jl Sultan Hasanuddin, Jumat (17/1/2025). “Tidak ada pelantikan, maupun rotasi dan mutasi jabatan pada masa transisi pemerintahan ini. Lelang jabatan sekretaris daerah maupun eselon II jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) tak boleh dilaksanakan,” tegasnya.

Mantan Walikota Bogor ini mensyaratkan, jika pun tetap akan dilaksanakan maka semua proses itu wajib menyertakan rekomendasi dan persetujuan dari kepala daerah terpilih. “Jadi untuk memastikan proses transisi itu berjalan dengan baik dan ada keberlanjutan, maka kebijakan dari Kemendagri adalah setiap proses rotasi, mutasi, atau promosi itu dikonsultasikan bersama dengan kepala daerah terpilih. Itu kebijakan kita,” ucap Bima Arya.

“Posisinya dari Kemendagri adalah setiap proses ajuan itu, itu dilengkapi dengan rekomendasi dari Kepala Daerah Terpilih,” sambungnya.

Ia mengakui, pihaknya menerima sejumlah usulan seleksi pejabat tinggi Pratama dari seluruh Indonesia.

Calon Sekda Soppeng saat mengikuti assesment di Polda Sulsel. (ist).

Penegasan ini membuat proses seleksi Jabatan Tinggi Pratama Sekertaris Daerah Soppeng, menjadi tak jelas. Padahal, Tim Seleksi Sekda Soppeng sudah merekomendasikan tiga nama yang dikirim ke Mendagri yaitu H. M. ASWIN, S.IP., M.Si., CGCAE (Inspektur Daerah Kab. Pinrang, HJ. ANDI MARIA RAZAK, S.E. (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Soppeng), dan
ANDI DHAMRAH, S.Sos., M.M. (Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Soppeng).

Sementara dua lainnya telah tersisih yaitu HJ. A. HUSNIATI, S.Sos., M.M. (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Soppeng) dan
ANDI SUMANGERUKKA SYAHRAZAD, S.E., S.Sos., M.Si (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Soppeng). (*/sah)