Appi Diuji Banjir

CELEBESTERKINI.com, MAKASSAR – Walikota Makassar Terpilih, Munafri Arifuddin, bakal menghadapi tantangan yang berat di awal pemerintahannya. Banjir yang mengepung Kota Makassar dalam pekan ini, menjadi pekerjaan rumah perdananya.

Dalam dua hari terakhir, warga Kota Makassar menghadapi kesulitan luar biasa berupa banjir yang tiba-tiba menghantam. Tingginya curah hujan plus buruknya sistem drainase kota menjadi faktor berlipat sehingga sejumlah wilayah terdampak banjir parah. “Kita semua sudah mengetahui bahwa Makassar berada di cekungan. Sejumlah titiknya berada di bawah elevasi air laut, sehingga dengan gampang diterabas air jika curah hujan tinggi, maka perlu ada solusi cepat,” kata pengamat masalah tata kota, Ir. Satria Majid, S.T., di Makassar, Senin, 16 Desember 2024, pagi.

Ketua Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) Sulsel, Ir. Satria Majid, S.T.,

Potensi masalah yang sudah diketahui membuat Ketua Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) Sulsel ini juga heran mengapa Pemkot Makassar kesulitan menemukan solusinya. Ia mencontohkan Amsterdam yang bahkan lebih di bawah lagi letaknya dari permukaan laut namun bisa sukses mengatasi problem banjir. “Pak wali juga berulangkali katakan alasan itu, tetap mengapa tak ada solusi. Contoh misalnya, Kota Amsterdam tercatat sebagai kota yang letaknya lebih rendah dibandingkan permukaan laut. Kota ini berada sekitar 12 kaki di bawah permukaan laut. Amsterdam memiliki dataran yang rendah, oleh karenanya pemerintah membangun kanal-kanal besar untuk mencegah terjadinya banjir,” katanya.

Direktur Lembaga Analis Kebijakan Politik dan Publik, Nurani Strategic, Nurmal Idrus, meminta Munafri Arifuddin harus bersiap dengan skenario banjir Makassar ketika dia menjabat nanti. “Ini bagus bagi Pak Appi (Munafri Arifuddin) karena dengan demikian dia sudah punya bekal untuk mengatasinya ke depan. Saat ini beliau perlu belajar dan memetakan masalahnya, jadi ketika memimpin nanti dia sudah siap dengan model terbaik mengantisipasi banjir Makassar,” katanya.

Nurmal meminta Appi dalam jeda sekira dua bulan menuju pelantikannya ini, banyak berdiskusi dengan pakar tata kota untuk mengatasi sejumlah masalah perkotaan Makassar. “Harus lebih banyak diskusi sebelum action usai dilantik nanti. Karena jika nanti sudah dilantik, dia tak butuh lagi diskusi, tetapi langsung bekerja,” tukasnya. (sah/ren)

Foto headline: internet.