Hitung Suara KPU Masih Labil, Nurani Strategic Sebut Potensi Perubahan Posisi Caleg Besar

CELEBESTERKINI.com, Makassar – Sistem hitung cepat suara KPU yang ditayangkan di website KPU RI, terlihat masih labil.

Sejumlah dapil belum mencapai upload C1 Hasil Penghitungan Suara sebesar 80 persen. Direktur Nurani Strategic, Dr. Nurmal Idrus, MM, mengatakan stabilisasi hitung cepat KPU baru terjadi jika angka upload C1 sudah mencapai 80 persen, terutama di Dapil Provinsi dan Dapil DPRI. “Hitung cepat KPU baru bisa dikatakan stabil dalam posisi jika telah mencapai upload C1 sampai 80 persen. Saat ini, sangat labil dan sangat mungkin berubah, seperti Dapil Makassar A DPRD Sulsel,” katanya di Makassar, Selasa, 20 Februari 2024.

Mantan Ketua KPU Makassar ini menyebut partai politik dan terutama Caleg agar fokus saja dengan memburu salinan C1 Hasil atau Plano yang saat ini ada di PPS dan PPK. “Fokus di C1 Plano saja. Kalau itu yang sudah dimiliki, maka sulit untuk berubah. Di rekap kecamatan, Plano akan kembali ditayangkan di depan umum sehingga sulit untuk berubah lagi,” tambahnya.

Untuk itu, ia meminta publik mengabaikan saja hasil penghitungan yang ditayangkan di aplikasi hitung suara KPU. “Aplikasi itu tak sempurna. Seringkali salah membaca dan mengindetifikasi suara dari C1 Hasil untuk dipindahkan ke aplikasi hitung suara. Akan berbahaya nanti jika parpol dan caleg menjadikan itu dasar. Apalagi, hitung cepat KPU itu tak punya legalitas hukum untuk dijadikan dasar sebagai penghitungan suara yang nanti akan ditetapkan KPU,” tukasnya. (sah/ren)