Connect with us

Internasional

KABAR DARI TANAH SUCI
Zam – Zam Tower, Orang Bugis Makassar ‘Penguasanya’

CELEBESTERKINI.com, Makkah – Tak ada yang tak mengenal bangunan yang menjadi ikon Kota Makkah ini. Ya, The Royal Clock Tower atau yang lebih akrab dikenal sebagai Zam-Zam Tower, seakan melindungi Masjidil Haram dan Ka’bah dari gangguan apapun.

Nurmal Idrus – Makkah

Royal Clock Tower adalah bangunan dengan arsitektur menawan setelah Ka’bah dan Masjidil Haram di Mekkah, kota tersuci Islam. Keduanya terpisah “hanya” sekitar 200 meter. Disebut sebagai tampilan jam terbesar di dunia, Menara Jam Mekkah memiliki dua fitur yang sama dengan Big Ben terkenal yang disebut Menara Elizabeth di London, Inggris; tepat waktu dan monumen yang ikonis.

Royal Clock Tower dibangun hampir 150 tahun setelah Big Ben dan diresmikan pada Agustus 2012. Ukuran jam di Royal Clock Tower 35 kali lebih besar dari Big Ben.

Berdiri di ketinggian 607 meter – hampir dua kali lipat Menara Eiffel (di Paris) – menjadikannya gedung tertinggi ketiga di dunia.

Clock Tower adalah sebuah kompleks terpadu. Di dalamnya ada Abraj Al Bait Mall, pusat perbelanjaan lima lantai yang diisi sekitar 4.000 toko, museum seni Islam, dan ruang sholat berkapasitas 10 ribu jemaah. Terdapat juga dua platform untuk melihat pemandangan kota Mekkah dari ketinggian.

Kalau ingin bermalam, silakan pilih penginapan mewah dengan pemandangan langsung ke Kakbah dan Masjidil Haram, seperti Raffles Mekkah Palace, SwissĂ´tel Mekkah, SwissĂ´tel Al Maqam Mekkah dan Pullman Zamzam Mekkah serta Al Marwa Rotana.

Nama hotel terakhir adalah tempat dimana CELEBESTERKINI.com, menginap selama enam hari terakhir di Makkah. Hotel-hotel itu adalah deretan hotel bintang lima dengan harga per kamar rata-rata minimal Rp 2,5 juta per malam. Itu jika low session, tetapi jika high session seperti musim haji saat ini, harganya melambung berkali-kali lipat.

Itulah mengapa tak semua jamaah haji dan umrah dari Indonesia dan juga negara lain bisa menikmati bermalam di tempat yang sejumlah kamarnya bahkan bisa melihat Ka’bah dari ketinggian.

Namun, meski super mahal bisa dikatakan gedung mewah ini adalah ‘rumah’ bagi jamaah asal Bugis Makassar. Maka, tak heran jika kita berada di dalam lift atau berjalan-jalan di mall, dialek Makassar dengan gampang terdengar. Para penjual pun menyesuaikan diri dengan berusaha belajar bahasa Indonesia, bugis dan Makassar.

Banyaknya jamaah asal Makassar di Clock Tower dipengaruhi oleh karena sebagian besar travel haji dan umrah yang berbasis di Makassar memang suka menawarkan paket plus dengan menginap di menara ini. “Jamaah dari Makassar sudah akrab dengan Zam – ZAM Tower ini. Mereka pasti selalu tanya nginap dimana di Makkah, kalau mau beli paket umrah. Tak masalah bayar mahal yang penting hotelnya di zam-zam, kata mereka,” ujar salah satu pengurus travel Ananda Nurul Haromain yang ditemui di Movenpick Zam-Zam.

Padahal, untuk mengikuti program haji dan umrah dengan paket zam-zam tower minimal setiap jamaah mesti merogoh kocek minimal Rp 35 juta untuk umrah dan Rp 240 juta untuk haji.

Sisi Tour Makassar yang menjadi pilihan CELEBESTERKINI.com, dalam perjalanan ibadah haji tahun ini memilih Al Marwa Rayhaan Rotana, sebagai tempat menginap selama di Makkah. Dari 94 jamaah Sisi Tour, lebih dari 60 jamaah di antaranya berasal dari Makassar.

Salah seorang penjual di salah satu toko baju di Lantai 0, mengaku banyak menemui pelanggan asal Makassar. Untuk urusan belanja mereka juga dikenal royal. “Kalau beli emas di sini, paling royal orang Bugis Makassar. Mereka suka emas emas itu,” kata salah seorang penjaga toko emas di sayap timur menara.

Bagi orang Bugis Makassar, pencapaian tertinggi dari kesuksesan usaha mereka di kampung halaman adalah seberapa kali mereka mampu menunaikan umrah dan haji. “Anda boleh punya rumah dan mobil tetapi jika tak pernah umrah dan haji, dianggap belum sukses,” kata pengamat sosial Makassar, Dr. Syahrial Disar.

Syahrial menyebut, status sosial itu bertemu dengan sisi religiutas warga Bugis Makassar yang meman kental dengan nilai-nilai ke-Islam-an. (mal)

Continue Reading

Trending