LANDASAN – Pemda Sidrap yang bekerjasama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulsel menemukan dua lokasi yang cocok menjadi landasan terbang para atlet paralayang. (sidrapkab)
CELEBESTERKINI.com, Sidrap – Perkembangan olahraga Paralayang di Sulsel selama ini terkesan stagnan. Faktor lokasi olahraga yang sulit ditemukan serta dukungan Pemda yang minim, membuat olahraga olahraga dan wisata ini tak berkembang baik.
Namun, dalam beberapa waktu ke depan Kabupaten Sidrap bakal memiliki venue khusus untuk olahraga ini. Hal itu dipastikan setelah Pemda Sidrap yang bekerjasama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulsel berhasil menemukan dua titik lokasi yang cocok menjadi landasan terbang para atlet paralayang.
Jackie, salah satu pengurus dari FASI Sulsel menyebut dari survei yang mereka lakukan di wilayah Sidrap, maka ada dua spot lokasi yang bisa digunakan. Satu lokasi untuk rekreasi dan satu lagi untuk atlet professional. “Di Desa Lainungan ini bisa untuk pemula atau rekreasi, sementara di daerah Mallocie khusus untuk penerbang profesional untuk melakukan kegiatan cross country,” paparnya ketika ditemua di sela-sela terbang perdana paralayang di Bukit Bujung Pitue, Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Minggu (23/5/2021).
Terbang perdana ini sendiri menandai pengembangan olahraga dirgantara tersebut di Kabupaten Sidrap. Bupati Sidenreng Rappang, H. Dollah Mando didampingi sejumlah pejabat Pemkab Sidrap, hadir menyaksikan langsung terbang perdana itu.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah atlet mencoba terbang dengan paralayang di lokasi berlatar deretan kincir PLTB Sidrap. Dollah Mando mengatakan, kehadiran olahraga paralayang akan menjadi aktivitas menarik dan objek wisata baru di Bumi Nene Mallomo. “Olahraga ini dapat mengangkat sektor olahraga sekaligus pariwisata. Insya Allah juga akan memberi nilai tambah perekonomian masyarakat,” ujar Dollah.
Dikatakannya, Pemkab Sidrap akan mendukung pengembangan olahraga paralayang ke depan. Salah satunya dengan membangun tempat latihan untuk mencetak atlet. “Kami bertekad untuk menjadikan lokasi ini sebagai lokasi Paralayang terbaik di Sulsel dan bertaraf nasional,” katanya.
Kadis Porapar Sidrap, Andi Anis menjelaskan, ide mengembangkan olahraga paralayang dan mengintegrasikannya dengan sektor wisata berasal dari Bupati Sidrap. “Kami menindaklanjuti ide tersebut dan berkoordinasi dengan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) yang ketuanya saat ini dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar,” terang Andi Anis.
FASI, sambungnya, kemudian turun melakukan survei spot-spot yang cocok untuk aktivitas paralayang di Kabupaten Sidrap. (sah/ren)