Internasional
CELEBESTERKINI DARI TANAH SUCI
Sejengkal Tempat Sujud di Depan Ka’bah adalah Rahmat

CELEBESTERKINI.com, Makkah – Pelaksanaan ibadah Haji 1444 H/2023 M, tahun ini, dianggap sebagai pelaksanaan haji dengan jumlah jamaah terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan haji.
Pemerintah Arab Saudi memprediksi ada sekitar 2,2 juta jamaah kuota resmi yang ikut dalam pelaksanaan haji itu. Jika ditambah dengan jamaah non kuota yang justru tak terhitung jumlahnya, maka perkiraan kasar jamaah yang ada di Arab Saudi menjadi 2,5 juta orang.
Tingginya kuantitas jamaah itu terkonfirmasi dari padatnya Masjidil Haram, di Kota Makkah, terutama pasca puncak haji di Armina, dimana seluruh jamaah memusatkan ibadahnya di Makkah khususnya Masjidil Haram.
CELEBESTERKINI.com, yang ikut dalam perjalanan haji tahun ini menyaksikan bagaimana padatnya masjid terbesar di dunia ini. “Masjid ini diklaim mampu menampung lebih dari 2 juta jamaah dalam sekali waktu, tetapi kondisi saat ini sangat padat sehingga sejengkal tempat sujud di depan Ka’bah adalah sebuah Rahmat,” kata CEO Celebesterkini.com, Dr. Nurmal Idrus, MM, dari Makkah, dalam laporannya ke redaksi, Rabu, 5 Juli 2023, dinihari waktu Arab Saudi.
Jangankan di depan Ka’bah yang memang jadi favorit jamaah, dibagian dalam masjid dan bahkan juga di halamannya untuk mendapatkan satu tempat beribadah pun juga harus berjuang keras. Seperti misalnya di pelataran depan pintu masuk The Clock Tower. Pada bagian depan salah satu bangunan tertinggi di dunia ini, jamaah selalu padat dan nyaris tak menyisakan tempat yang lapang.
Nyaris tak ada waktu yang kosong untuk mendapatkan tempat yang lapang di Masjidil Haram. Sejumlah jamaah seringkali menerapkan taktik masuk ke masjid di waktu yang diperkirakan sepi seperti saat tengah malam hingga dinihari. Tetapi, kondisinyapun tetap sama dan jamaah tetap membludak.
Askar atau tentara Arab Saudi yang menjaga setiap bagian masjid terpaksa harus menerapkan aturan buka tutup. Kondisi itu sering membingungkan jamaah karena tak ada ketetapan posisi mengenai pintu masuk. Namun, para Askar tetap harus menempuh cara itu untuk mengatasi membludaknya jamaah yang akan beribadah.
Otoritas di Masjidil Haram juga menerapkan sistem buka tutup pada jamaah yang akan mengakses pelataran Ka’bah. Pada waktu dianggap jamaah berkurang, maka semua jamaah bisa memasuki pelataran Ka’bah. Tetapi di dasar puncak kepadatan jamaah seperti sesuai Shalat Subuh atau di sore hari jelang magrib maka hanya mereka yang berpakaian ihram bisa mengaksesnya.
Kemungkinan dalam beberapa hari ke depan, situasi padat Masjidil Haram akan semakin berkurang. Hal itu seiring dengan mulai adanya jamaah dari berbagai negara termasuk Indonesia yang sudah mulai memulangkan jamaahnya. Rombongan haji pertama Indonesia dijadwalkan akan meninggalkan Jeddah pada, Rabu 5 Juli 2023, hari ini. Sementara sebagian jamaah lain dari seluruh dunia akan bergeser ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi. (sah/ren)
-
Daerah2 months ago
Agar Semua Tahu, Ini Multiflier Effect Festival Gau Maraja La Patau
-
Internasional2 months ago
KABAR DARI TANAH SUCI
Rindu Indonesia, Menu Bahrawi Jadi Pelampiasan -
Daerah3 months ago
Supriansa Sebut SMA 4 Soppeng Sekolah Pinggir Gunung Berkontribusi Nasional
-
Politik3 months ago
Irma Buat Rivalitas Nasdem di Sulsel IX Memanas
-
Politik3 months ago
Beban Berat di Pundak Komisioner Baru KPU Soppeng, Ini Harapan Publik
-
Internasional3 months ago
CELEBESTERKINI DARI TANAH SUCI
Mamin Melimpah, Ada Cafe Gratis -
Lokal1 month ago
Lekopancing Mengering, Makassar Menuju Darurat Air Bersih
-
Internasional2 months ago
KABAR DARI TANAH SUCI
Zam – Zam Tower, Orang Bugis Makassar ‘Penguasanya’