Internasional
KABAR DARI TANAH SUCI
Rindu Indonesia, Menu Bahrawi Jadi Pelampiasan

CELEBESTERKINI.com, Jeddah – Setelah menempuh perjalanan panjang sekitar enam jam dari Madinah, rombongan haji khusus SISI Utama Travel Makassar, tiba di Jeddah, Selasa, 18 Juni 2023, pukul 20.00 WAS.

Dr. Nurmal Idrus, MM – Jeddah
Kali ini, rombongan yang berjumlah 94 orang dipisahkan dalam tiga bus. Dua bus berisi jamaah haji plus dan satu bus untuk jamaah visa majmalah alias furoda.
Perjalanan tergolong lancar karena bus yang dikirim Mazaya Group, perusahaan bus yang melayani rombongan ini, relatif lebih Baru. Saat perjalanan dari Makkah ke Madinah, pekan lalu, bus sempat bermasalah pada mesinnya. Akibatnya, perjalanan menjadi lebih lama. Penjagaan di pintu keluar Madinah juga tak seketat ketika akan memasuki kota suci ini. Chek point Hijriah yang ketat saat kedatangan, kali ini hanya dilewati sesaat setelah supir menyerahkan daftar rombongan.
Di Jeddah, rombongan menginap di Le Meridien Hotel. Terhitung hotel lama, namun berstandar bintang 5 dan salah satu yang berbaik di Jeddah. Terlihat jadul dari luar, tetapi kamar-kamar di hotel jaringan internasional ini sangat luxury dan mewah.
Namun sebelum ke hotel, rombongan dibawa menikmati makan malam di sebuah restoran di Madinah Road, Jeddah. Namanya Bahrawi Restoran. Makanan yang disajikan oleh Bahrawi Restoran, ternyata adalah menu ala Indonesia. Ada telur goreng, tomyam, sate, ikan, ayam goreng dan lainnya. Sontak saja, menu itu diserbu oleh jamaah yang sejak 20 hari terakhir kesulitan beradaptasi dengan menu hotel di Makkah dan Madinah.
Di Madinah, pihak Hotel Dallah Taiba, sebenarnya sudah berusaha mengubah menunya dengan menu Indonesia. Namun, jamaah tetap tak bisa menikmatinya dengan baik karena cara masaknya yang berbeda dengan sakian Indonesia. Semua lebih berminyak dengan rasa rempah yang menggigit.
Di Makkah, saat pertamakali datang, jamaah banyak yang mengandalkan ransum yang dibawa dari tanah air. Di Hotel Transit, jamaah berlomba mengeluarkan ransum Indonesia seperti sambel terasi, dan berbagai penganan lainnya. Apalagi di hotel transit, menunya sedikit lebih Indonesia. Namun ketika bergeser ke Hotel Al Marwa Rayhaan Rotana, ransum Indonesia para jamaah sudah mulai habis dan terpaksa menikmati menu hotel bintang lima itu yang ala western. Lidah jamaah yang dibiasakan dengan bahan lembut rempah Nusantara, kini harus dipaksakan merasakan menu dengan cita rasa rempah yang amat kuat.
Di Madinah, persoalan kampung tengah ini juga masih menjadi soal. Hotel Dallah Taiba yang berlevel bintang 5, harus melayani banyak lidah dari Asia Barat, Afrika, Asia Selatan dan sebagian Asia Tenggara. Akibatnya, menu biasa bercampur dan jamaah Indonesia harus menyesuaikan.
Di Bahrawi Restoran, semua dilampiaskan. Pak Bahrawi, pemilik restoran ini mengaku memang memiliki chef spesialis menu Indonesia. “Tak ada yang kalah kami di Jeddah kalau soal masakan Indonesia,” kata pria yang fasih berbahasa Melayu ini, berpromosi.
Promosi Bahrawi bukanlah bualan semata. Buktinya, menu yang ia sajikan cepat ludes hanya dalam beberapa saat. Telur dadar, sate, ayam goreng, ludes dalam hitungan menit. Jamaah melampiaskan kerinduannya pada Indonesia dengan menu yang cocok dengan lidah mereka.

Di Jeddah, jamaah SISI Tour menikmati istirahatnya di kamar hotel. Kota Jeddah membuat jamaah bisa lebih santai setelah selama tiga pekan mengkonsestrasikan diri beribadah haji. Meski demikian, jamaah tak mengendorkan ibadah mereka setelah tiba di Jeddah dan keluar dari dua kota suci, Makkah dan Madinah.
Rabu, 19 Juli 2023, hari ini adalah hari pertama tahun baru Islam. Namun, tak terlihat kemeriahan yang ramai di Jeddah. Jamaah SISI akan berada di Jeddah hingga besok subuh sebelum terbang ke Jakarta, Kamis, besok pagi. (mal)
-
Daerah2 months ago
Agar Semua Tahu, Ini Multiflier Effect Festival Gau Maraja La Patau
-
Daerah3 months ago
Supriansa Sebut SMA 4 Soppeng Sekolah Pinggir Gunung Berkontribusi Nasional
-
Politik3 months ago
Irma Buat Rivalitas Nasdem di Sulsel IX Memanas
-
Politik3 months ago
Beban Berat di Pundak Komisioner Baru KPU Soppeng, Ini Harapan Publik
-
Lokal1 month ago
Lekopancing Mengering, Makassar Menuju Darurat Air Bersih
-
Internasional3 months ago
CELEBESTERKINI DARI TANAH SUCI
Mamin Melimpah, Ada Cafe Gratis -
Internasional2 months ago
KABAR DARI TANAH SUCI
Zam – Zam Tower, Orang Bugis Makassar ‘Penguasanya’ -
Internasional2 months ago
KABAR DARI TANAH SUCI
Mata Sembab di Taman Surga