Soppeng
Petani Keluhkan Gabah Belum Terangkut, Suwardi Fokus Sergab dan Bencana Banjir

CELEBESTERKINI.com, Soppeng – Bupati Soppeng dan jajarannya berjuang keras mengatasi sejumlah problem di awal kepemimpinannya.
Dalam pekan ini, pasangan Suwardi – Selle bahu membahu mengatasi problem penyerapan gabah petani (Sergab) dan terjangan banjir di dua kecamatan, Donri – Donri dan Marioriawa.
Sejak Sabtu, 5 April 2025, Suwardi dan Selle secara marathon menggelar sejumlah pertemuan dengan stakeholder terkait dalam Program Sergab yang tengah dikeluhkan petani Soppeng. “Banyak gabah hasil panen belum terangkut di pinggir jalan. Saya harus berada di lapangan untuk mendesak pembeli, penggilingan dan Bulog agar segera mengangkut gabah petani,” kata Suwardi Haseng.
Pada beberapa titik sentra pertanian di Soppeng, sejumlah petani mengeluhkan gabah mereka yang tak terangkut ke penggilingan. Sesuai kesepakatan dalam Program Sergab, petani tinggal menunggu di sawah dan Bulog segera mengangkut gabah itu penggilingan.
Belum selesai problem penyerapan gabah, bencana banjir datang menerjang. Tanda-tanda banjir terlihat sejak Minggu, 6 April 2025, pagi. Saat itu, hujan terus mengguyur wilayah Soppeng terutama di wilayah Kecamatan Donri-Donri dan Kecamatan Marioriawa. Puncaknya, pada Senin, 7 April 2025, sore.

Sejumlah lahan persawahan dan kawasan pemukiman terendam banjir. Suwardi dan Selle harus berada di tengah bencana untuk memutuskan penanganan bencana lebih cepat.
Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng terjun langsung ke lokasi bencana banjir di Kecamatan Donri-Donri, Senin, 7 April 2025, malam.
Didampingi Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, Suwardi menyambangi lokasi paling terdampak di Desa Donri – Donri. Meski malam sudah sangat larut, Suwardi yang tiba di lokasi bencana pada pukul 23.15 WITA, memerintahkan semua aparat pemerintahnya untuk mengatasi rencana itu. “Yang paling perlu saat ini, kita melakukan antisipasi penyelamatan warga dan juga harta benda. Kita siap untuk kemungkinan terburuk,” katanya.
Langkah antisipasi dilakukan dengan menyiapkan strategi mitigasi berupa evakuasi kepada warga dan juga lokasi pengungsian jika diperlukan. “Semoga airnya tak naik terus sehingga kita berharap situasinya bisa kita atasi,” ujarnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan banjir di wilayah Kecamatan Donri – Donri ini terjadi karena tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah itu sejak sore hari ini. “Air sungai Paddangeng dan Tokare meluap dan menggenangi area pemukiman serta persawahan milik warga di sepanjang aliran sungai di Tajuncu Yawa, Dusun Paddangeng Desa Lalabata Riaja, Dusun Turlappae Desa Tottong, Dusun Leworeng Desa Leworeng, Dusun Emapagae, Tokare dan Lamangiso Desa Kessing,” kata Kadis Kominfo Soppeng, Drs. Kamaruddin, mengutip keterangan dari berbagai sumber.
Banjir tersebut membuat kemacetan arus lalu lintas di alan Poros Soppeng – Sidrap Kampung Labero Dusun Daoe Desa Donri-Donri. Jalan poros Soppeng – Sidrap Kampung Pekkae Dusun Paddangeng Desa Lalabata Riaja, dan Jalan poros Soppeng – Sidrap Kampung Cinnong Dusun Maddumpa Desa Lalabata Riaja. (sah/renny)
- Politik2 years ago
Irma Buat Rivalitas Nasdem di Sulsel IX Memanas
- Internasional2 years ago
CELEBESTERKINI DARI TANAH SUCI
Mamin Melimpah, Ada Cafe Gratis - Lokal2 years ago
Lekopancing Mengering, Makassar Menuju Darurat Air Bersih
- Kesehatan2 years ago
Rawat Inap tak Manusiawi, Pemerintah Bakal Rombak Sistem Kelas BPJS Kesehatan
- Daerah2 years ago
Mabrur, Jamaah Haji Soppeng Mendarat Sebentar Subuh
- Daerah2 years ago
Supriansa Sebut SMA 4 Soppeng Sekolah Pinggir Gunung Berkontribusi Nasional
- Politik2 years ago
Beban Berat di Pundak Komisioner Baru KPU Soppeng, Ini Harapan Publik
- Politik2 years ago
Salman Alfariz Sukardi, Caleg Millenial Asal Soppeng yang Berjuang Menembus Pertarungan di Dapil Makassar B