- GOLKAR – Pengurus Golkar Makassar menggelar Orientasi bagi Pengurus Kecamatan di Makassar, Sabtu, 28 Januari 2023. Pengamat politik Dr. Nurmal Idrus dan content kreator Makassar Rijal Djamal tampil sebagai pembicara. (ist)
CELEBESTERKINI.com, Makassar – Partai Golkar Makassar bisa jadi merupakan partai politik dengan persaingan paling ketat untuk mendapatkan satu tempat di kursi Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Pemilu 2024.
Dengan lebih dari 300 pengurus kota plus 15 pimpinan kecamatan yang ada, partai ini menyisakan pertarungan terkeras untuk hanya sekedar mendapat satu jatah nomor urut dari 50 kuota nomor yang tersedia.
Atas kondisi itu, pengamat politik Sulsel, Dr. Nurmal Idrus, MM, memberikan usulan sebagai solusi untuk mengatasi problem. Ia menyarankan agar Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin bisa mengelola dengan baik kondisi itu agar konflik tak terjadi. “Ini problem yang memang mungkin tak terjadi di parpol lain. Golkar Makassar khas karena mereka mampu menghimpun begitu banyak figur baru untuk masuk kepengurusan, tetapi kemudian problem akan seperti ini,” katanya, saat berbicara di depan peserta orientasi pengurus kecamatan Partai Golkar Makassar, Sekretariat DPD II Golkar Makassar di Jalan Lasinrang, Sabtu, 28 Januari 2023.
Menurut Nurmal, menjadi Caleg adalah salah satu
motivasi terbesar seseorang ketika menjadi pengurus parpol. Namun, tentu tak semua bisa terakomodir karena kuota yang terbatas. “Maka, partai sebesar Golkar Makassar harus punya cara mengatasinya, salah satunya dengan membagi para pengurus dalam dua peran sebagai petugas dan pekerja partai,” katanya.
Petugas partai disiapkan sepenuhnya untuk mengisi jabatan-jabatan di luar partai seperti Caleg dan jabatan-jabatan eksekutif lain di pemerintahan yang memungkinkan kader parpol beraktifitas. “Sementara pekerja partai adalah mereka yang memang hanya bekerja untuk partai, berpikir untuk popularitas dan keterpilihan partai. Mereka disiapkan untuk membantu agar tujuan partai dan cita-cita para petugas partai dapat terwujud,” ujar Direktur Nurani Strategic Consulting ini.
Selain itu, Nurmal yang saat itu panel dengan conten kreator Makassar, Rijal Djamal terus mendorong agar Golkar menciptakan iklim kompetisi di internalnya untuk penentuan Calegnya. “Golkar punya parameter yang jelas untuk menilai tingkat kemampuan kadernya lewat Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan tidak tercela (PDLT). Itu saja yang dijadikan ukuran kinerja sehingga akan lebih mudah mengatasinya,” tukasnya.
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mengakui besarnya potensi pengurus Golkar Makassar menjelang Pemilu 2024. Namun, Appi menyatakan dirinya punya cara untuk mengatasi semuanya. “Kita di Golkar punya cara untuk mengakomodir semua itu. Saat ini, problem penentuan caleg hampir tak ada karena kita sudah bicarakan semua,” katanya.
Appi menyatakan dirinya terus memberikan pengertian kepada pengurus partainya untuk juga harus berfikir untuk kepentingan partai. (sah/ren)