Laporan dari Madinah Al Munawarrah
Kesejukan Madinah yang Buat Rindu (2)

Sebagai kota tempat Rasullullah Muhammad SAW dimakamkan, Kota Madinah, menjadi salah satu destinasi utama ummat Islam dari seluruh dunia.

Dr. H. Nurmal Idrus — Madinah Al Munawarah

Hari – hari ini, Madinah menjadi kota yang sangat syahdu dan menenangkan. “Ini kota yang selalu akan membuat kita rindu, tenang dan damai rasanya,” Murzzakalam, salah seorang warga asal Pahang, Malaysia, Senin, 17 Februari 2025.

Suasana Kota Madinah dalam sebulan terakhir terutama setelah memasuki Bulan Februari memang sangat menenangkan. Kota ini berubah menjadi amat sejuk karena tengah mengalami pergantian musim dingin ke musim semi. Cuaca itu membuat seantero kota menjadi amat sejuk meski di siang bolong. Matahari memang tetap bersinar terang, tetapi hawa sejuk tetap terasa.

Kota yang bersih, harum dan sejuk menjadi andalan Madinah. Amat sulit kita menemukan tumpukan sampah meski jutaan ummat muslim selalu memenuhi kota yang sangat dicintai nabi ini.

Suasana Kota Madinah yang sejuk mendukung pengunjung untuk bersantai di taman -taman. (ist)

Nama lengkap kota suci Madinah adalah “Al-Madinah al-Munawwarah”, yang dalam bahasa Arab artinya “Kota bercahaya”. Nama ini mencerminkan keistimewaan dan keagungan kota Madinah.

Kota ini menjadi tempat perlindungan bagi Nabi Muhammad saw dan pengikutnya saat mereka meninggalkan Mekah menuju Madinah dalam peristiwa yang dikenal sebagai Hijrah, yang menandai awal dari kalender Islam.

Memanfaatkan cuaca Madinah yang sejuk, rombongan umrah Al Jasiyah Makassar juga memaksimalkan ibadah mereka di sekitar Madinah. Selain memperbanyak amalan ibadah di Masjid Nabawi, jamaah juga memanfaatkan waktu luang dengan berkunjung kesejumlah tempat seperti Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Pemakaman Baqi atau ke Museum Al Madinah.

Berkunjung ke Raudhah menjadi salah satu tujuan utama lain di Madinah. Raudhah adalah area di dalam Masjid Nabawi yang diyakini sebagai taman surga. Tempat ini menjadi tempat ziarah penting bagi umat Islam dari seluruh dunia.

Baginda Nabi ﷺ bersabda:

مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الجَنَّةِ

“Tempat yang terletak diantara rumah saya dan mimbar saya adalah salah satu di antara taman-taman surga.” (HR: Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis lain disebutkan, rumah yang dimaksud adalah rumah Ibunda Aisyah Radhiyallahu anhuma, yakni rumah tempat Baginda Nabi ﷺ wafat dan sekarang menjadi makam beliau.

Untuk memasuki Raudhah saat ini sudah tak berebutan seperti dulu. Pemerintah Arab Saudi menerapkan pendaftaran online untuk mengaksesnya. Baik lewat aplikasi Nusuk atau dengan fasilitas tasreh. Sehingga, jika kita sudah terdaftar maka jamaah bisa memasuki Raudhah dengan tenang dan bisa melaksanakan berbagai amalan di dalamnya. (bersambung)

Foto Headline: Masjid Nabawi di waktu senja. (tripadvisor)