Connect with us

Internasional

Laporan dari Arab Saudi
Ground Handling Mantap, Imigrasi Arab Saudi tak Lagi Sangar dan Ribet

Mulai Sabtu, 15 Februari 2025, hari ini, Celebesterkini.com, akan memberikan laporan langsung dari Arab Saudi. Menggunakan jasa Al Jasiyah Travel, kami akan meneropong dari dekat pelaksanaan Ibadah Umrah pada musim umrah yang padat di Bulan Februari 2025 ini.

Dr. H. Nurmal Idrus, MM – Madinah Al Munawarah

Menggunakan Pesawat widebody Airbus A 330 Neo yang dioperatori Lion Air, kami berangkat dari Bandara Hasanudin Makassar, Sabtu, 15 Februari 2025, sekira pukul 14.30 Wita. Kursi sejumlah 436 buah di pesawat berbadan lebar itu full hingga tak menyisakan satupun yang kosong. Minat warga Sulsel untuk beribadah umrah tergolong sangat besar terlihat dengan beragamnya travel yang secara khusus mencarter pesawat itu.

Pelayanan Lion Air juga tidaklah terlalu mengecewakan meski juga tak bisa dibilang istimewa. Dengan terbang langsung Makassar – Jeddah, dan tak perlu lagi transit dibanyak bandara, pelayanan standar Lion ini cukuplah bagus. Penumpang diberi makan 2 kali dalam penerbangan berdurasi 11 jam itu. Jarak kursi juga tergolong lega meski masih sempit jika dibanding dengan kursi di Garuda atau Saudia dan Emirates.

Rombongan jamaah Al Jasiyah saat di dalam kabin Lion Airbus A330. (ist)

Kekhawatiran bakal ribetnya urusan imigrasi juga tak terjadi. Di Bandara Hasanudin Makassar, petugas Imigrasi melayani jamaah dengan baik dan cepat. Hal yang membuat apresiatif adalah sikap Imigrasi Arab Saudi yang kini terkesan lebih terbuka dan tak lagi kaku seperti sebelumnya.

Lebih banyak petugas imigrasi perempuan di Bandara King Abdul Azis, Jeddah. (ist).

Saat proses administrasi imigrasi seperti pemeriksaan paspor, visa dan kartu vaksin, berjalan dengan cepat. Sistem informasi teknologi Arab Saudi yang dulu jadul sehingga lambat mencari rekam jejak pendatang kini tau terjadi lagi. Tinggal tempel jari tangan di meski finger maka komputer petugas akan dengan segera menentukan status pendatang.

Hal paling maju adalah Imigrasi Arab Saudi kini lebih banyak lagi memakai petugas perempuan di gate imigrasi. Bahkan, Celebesterkini.com yang tiba sekira pukul 22.00 WAS, tengah malam, masih berhadapan dengan sejumlah petugas perempuan. “Ini mengubah tampilan Arab Saudi yang lebih humanis dan menarik,” kata salah seorang penumpang di Bandara King Abdul Azis. Sebagian besar petugas perempuan yang ditempatkan juga sudah fasih bahasa Melayu sehingga memudahkan memberi perintah.

Dari sisi layanan travel juga tak ada masalah. Ground handling yang diterapkan tim Al Jasiyah Makassar berlangsung lancar dan aman. Koper besar yang dibawa 40 jamaahnya bahkan sudah disetor sejak manasik di Hotel Remcy Makassar, sehari sebelumnya. Koper – koper itu baru bertemu ‘tuan’nya saat di depan kamar mereka di Hotel Royal Madinah.

Saat di Bandara King Abdul Azis, Al Jasiyah memiliki banyak petugas penghubung sehingga memudahkan jamaah lanjut usia dalam bergerak ke titik tunggu. Tak ada lagi saling harap dan kebingungan antar jamaah. Bus rombongan yang dipakai dari Jeddah menuju Madinah juga tergolong gres dan masih baru.

Pengaturan kamar di Royal Madinah berjalan aman dan hanya memerlukan beberapa menit hingga semua jamaah mendapatkan kunci kamar mereka masing-masing. Kondisi ini sangat membantu jamaah yang memang tengah sangat letih usai terbang 11 jam plus perjalan darat ke Madinah sekira 6 jam.

Proses ground handling dan layanan darat lainnya dari Al Jasiyah yang tergolong bagus ini membuat jamaah bisa beribadah dengan tenang. Sebagian besar jamaah yang baru saja tiba di hotel bahkan tetap ke Masjid Nabawi meski baru saja tiba. Ternyata sebagian besar jamaah menyimpan tenaga dengan tertidur sepanjang perjalanan darat Jeddah – Madinah. Kondisi bus yang gress dan pengemudi yang tak ugal-ugalan membuat jamaah bisa istirahat dengan tenang. (bersambung)

Continue Reading

Trending