Politik
Gerindra Sulteng Gelar Bimtek, Konsultan Ini Beberkan Strategi Penggalangan Massa dan Potensi Kecurangan di TPS

CELEBESTERKINI.com, Makassar – DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar Bimbingan Teknis Pemilu 2024 terhadap semua legislatornya.
Acara dibuka langsung oleh Sekertaris DPD Partai Gerindra Sulteng, Abdul Karim Al Jufri.
Kegiatan yang digelar di Hotel Santika Makassar, 4 – 6 Agustus 2023 ini, menghadirkan sejumlah pemateri baik dari pusat dan daerah. Salah satu yang dihadirkan adalah Konsultan Politik yang berbasis di Makassar, Dr. Nurmal Idrus, MM.
Dengan materi ‘Strategi Pengalaman Massa dan Celah Teknis Pemilu’, Nurmal tampil meyakinkan membahas dua masalah penting dalam kontestasi Pemilu itu. “Di era disprusi saat ini, strategi penggalangan massa dengan teknik lumpur kotor tak bisa lagi dipakai. Teknik ini adalah dengan menanamkan sugesti kepada massa dengan menjelekkan kubu lain demi mendapat dukungan besar atau menyebarkan isu negatif kepada lawan untuk melemahkan posisi lawan dengan harapan mendapat limpahan dukungan dari pendukung yang bermigrasi,” katanya.
Cara-cara itu sudah kuno yang saat ini justru bisa berbalik menjadi bumerang bagi politisi yang memakainya. Untuk itu, kata pria berkacamata ini, cara-cara lebih modern dan lebih maju jauh lebih efektif saat ini. “Dalam kontestasi Pemilu dengan banyak kursi dan caleg lawan seperti sekarang maka fokus pada keunggulan personal dan tim menjadi kuncinya. Penggalangan dukungan lebih strategis jika dilakukan dengan strategi teritorial dengan mengoptimalkan struktur tim yang dibentuk pada setiap wilayah, penggalangan fungsional dengan pendekatakan pada komunitas pemilih, demikian pula dengan penggalangan menggunakan pendekatan pada tokoh-tokoh masyarakat. Dan yang terakhir adalah menggunakan kemampuan teknologi media massa dan media lain untuk membangun opini baik tentang kita,” tambahnya.

Mantan Ketua KPU Makassar ini juga menjelaskan secara detail terkait sejumlah celah teknis di Pemilu terutama pada saat jelang pemungutan suara di TPS. “Anda sudah harus mulai memperhatikan berbagai kemungkinan saat daftar pemilih disusun, saat pemberitahuan pemilih dibagikan, saat verifikasi pemilih yang masuk ke TPS dan saat pemungutan dan penghitungan suara,” katanya.
Nurmal membeberkan sejumlah kelemahan teknis Pemilu yang sudah harus diantisipasi oleh para Caleg dan masing-masing anggota tim. “Pemilihan kita masih menggunakan sistem manual dalam pemungutan dan penghitungan suara. Hal itu melahirkan banyaknya celah teknis yang perlu diantisipasi lebih dini oleh para caleg dan parpol,” tukasnya.
Sekertaris Gerindra Sulteng, Abdul Karim Aljufri, mengaku sengaja mengumpulkan semua legislator petahananya Se- Sulteng di Makassar, agar mereka mendapat ilmu yang lebih banyak sebagai bekal bertarung di Pemilu. “Jangan hanya pengetahuan mereka di Sulteng saja. Terbukti hari ini kita banyak mendapat pengetahuan dan strategi baru untuk mengarungi Pemilu 2024 demi kemenangan Gerindra dan Capres kami, Pak Prabowo Subianto,” ujarnya. (sah/ren)
-
Daerah2 months ago
Agar Semua Tahu, Ini Multiflier Effect Festival Gau Maraja La Patau
-
Internasional2 months ago
KABAR DARI TANAH SUCI
Rindu Indonesia, Menu Bahrawi Jadi Pelampiasan -
Daerah3 months ago
Supriansa Sebut SMA 4 Soppeng Sekolah Pinggir Gunung Berkontribusi Nasional
-
Politik3 months ago
Irma Buat Rivalitas Nasdem di Sulsel IX Memanas
-
Politik3 months ago
Beban Berat di Pundak Komisioner Baru KPU Soppeng, Ini Harapan Publik
-
Internasional3 months ago
CELEBESTERKINI DARI TANAH SUCI
Mamin Melimpah, Ada Cafe Gratis -
Lokal1 month ago
Lekopancing Mengering, Makassar Menuju Darurat Air Bersih
-
Internasional2 months ago
KABAR DARI TANAH SUCI
Zam – Zam Tower, Orang Bugis Makassar ‘Penguasanya’