- INCUMBENT – KPU Sulsel kemungkinan mengurangi jatah kursi di Dapil 7 Sulsel di Pemilu 2024. Dari 7 kursi menjadi 6 kursi, membuat pertarungan sengit. (ist)
CELEBESTERKINI.com, Makassar – KPU Sulsel belum memutuskan alokasi kursi untuk setiap Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Sulsel Pemilu 2024. Namun, dalam salah satu opsi yang dikirimkan ke KPU RI, Dapil 7 yang meliputi Kabupaten Soppeng dan Wajo bakal berkurang satu kursi dari 7 kursi menjadi 6 kursi.
Komisioner KPU Sulsel, Asram Jaya mengatakan selain Dapil 7, pengurangan kursi juga terjadi di Dapil Sulsel 1. “Faktanya kependudukan kita berkurang, kurang lebih 266.523 jiwa. Nah, Makassar itu sekitar 199 ribu lebih, pengurangan itu hampir merata di kecamatan. Daerah lain itu Soppeng Wajo, Wajo itu berkurang sekitar 60 ribu, Soppeng itu sekitar 11 ribu,” ungkapnya.l, beberapa waktu lalu
Dapil Sulsel 1 yang meliputi Kecamatan Makassar, Wajo, Mariso, Bontoala, Tallo, Tamalate, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Ujung Tanah dan Sangkarrang sebelumnya terdapat 9 kursi namun pada Pemilihan Legislatif tahun 2024 mendatang hanya tersisa 8 kursi.
Selanjutnya pada Dapil Sulsel 7 yang meliputi Kabupaten Soppeng dan Wajo yang sebelumnya terdapat 7 kursi nantinya hanya tersisa 6 kursi.
Terkait dengan hal itu, Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM, menyatakan kondisi itu membuat pertarungan di dapil 7 menjadi sengit. “Dengan 7 kursi saja sudah sengit, apalagi jika tinggal 6 kursi. Apalagi, saat ini jumlah parpol peserta makin tambah banyak,” katanya ketika dimintai keterangannya di Makassar, Senin, 30 Januari 2023.
Lebih jauh, mantan konsultan politik Andi Kaswadi Razak di Pilkada Soppeng dan Amran Mahmud di Pilkada Wajo ini, memprediksi bakal ada incumbent yang tumbang. “Komposisi membuat kemungkinan akan ada incumbent yang tumbang, kecuali jika mereka tak ikut serta lagi. Apalagi banyak figur baru yang kemungkinan akan menumpuk suara besar karena faktor kedekatan dengan kekuasaan,” ujarnya.
Di sejumlah parpol seperti Gerindra, Golkar, PAN, dan Nasdem, memunculkan banyak figur dengan potensi mendulang suara yang besar. “Kabarnya, ada dua putra bupati dari Soppeng dan Wajo yang akan maju. Peluang mereka terbuka karena pasti didukung infrastruktur birokrasi. Di Gerindra misalnya muncul figur muda seperti Andi Saiful Misbahuddin, figur lebih muda dan progresif yang bakal menyulitkan petahana,” tukas mantan Ketua KPU Makassar ini. (sah/ren)
