Sunday 02 April 2023
spot_img

‘ACO Reborn’, Asa IAS Kembali ke Panggung Politik

MEME IAS – Sebuah meme bertagline ‘Aco Reborn’ beredar luas di kalangan media, beberapa hari ini. Diyakini sebagai sinyal kembalinya tokoh politik Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di kancah politik Sulsel. (ist)

CELEBESTERKINI.com, Makassar – Mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memberi sinyal bakal kembali ke panggung politik Indonesia. Ia menjadikan perebutan posisi Ketua Demokrat Sulsel sebagai jalan masuknya.

Sebuah meme bertagline ‘Aco Reborn’ rupanya menjadi sinyalnya. Ilham sendiri tak menampik hal itu. “Tak ada kan berhenti untuk berbuat untuk negeri ini. Jalan politik tentu salah satunya,” katanya, ketika ditemui di Warkop Phoenam, Sabtu 26 Juni 2021.

Sehari sebelumnya, IAS diketahui bersua dengan 14 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se- Sulsel, di sebuah rumah makan di bilangan Yosef Latumahina, Makassar. Sebuah sumber menyebutkan, tak hanya 14 DPC tetapi kini IAS sudah menguasai 17 DPC dari total 26 pemilik suara di Musda. Artinya, kini hanya tersisa 9 suara untuk petahana Ni’matullah yang kabarnya juga akan kembali maju.

Pertemuan IAS dengan 14 DPC Demokrat se- Sulsel, Jumat.

Kembalinya IAS itu dikomandoi oleh Ketua DPC Demokrat Maros, H. Amirullah Nur Saenong. Dalam beberapa hari ini, pengusaha pertambangan ini aktif ‘thawaf’ ke beberapa DPC. “Boleh jadi, tapi saya belum hitung,” kata Amirullah ketika celebesterkini.com, menyebutkan jumlah pemilik suara di kubunya.

Bakal kembalinya IAS bakal memantik persaingan baru di perpolitikan Sulsel. Bagaimanapun, IAS harus sangat diperhitungkan karena telah melewati semua tantangan politik. Pengamat politik yang juga konsultan politik Makassar, Dr. Nurmal Idrus, MM, menyebut Partai Demokrat akan mendapat keuntungan besar jika dipimpin IAS. “Sebab, mereka kini punya jagoan di Pilgub dan tak lagi terus sebagai parpol pengekor padahal mereka pemenang ketiga di Sulsel. Itu pasti akan berkontribusi pada perolehan suara mereka di Pemilu nasional yang akan digelar sebelum Pilgub,” ujarnya.

IAS kata Nurmal, juga akan lebih melebarkan ruang untuk agenda politik nasional Partai Demokrat di Sulsel, seperti Pilleg 2024. “IAS mungkin hanya akan membidik posisi Cagub Sulsel, jadi tak akan ikut di pemilu nasional. Itu membuatnya bisa berkonsentrasi mengkampanyekan capres Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jika ketua parpol punya capres lalu menjadi caleg akan sangat sulit karena kampanye pilpres dan pilleg bersamaan waktunya. Selain itu, basis kekuatan IAS lebih luas di Sulsel dan itu bisa menguntungkan secara politis Partai Demokrat dalam perebutan suara baik di Pemilu nasional,” tukasnya. (sah/ren)

Artikel Terkait
- Advertisment -

Tetap Terhubung

512FansSuka
0PengikutMengikuti
26PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terpopuler

Komentar Terbaru