- CELEBESTERKINI.com, Makassar – Program Inovasi Sapu Lubang yang dicanangkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, agaknya tak berjalan dengan optimal.
Satgas yang dibentuk khusus untuk segera menutup setiap jalan berlubang di Makassar dalam waktu singkat, faktanya masih perlu dievaluasi.
Itu bisa terlihat dengan kondisi jalan berlubang di Jalan Masjid Raya, justru hanya sekira 100 meter dari Kantor PU Makassar yang berada di Kantor Gabungan Dinas (Gadis) Pemkot Makassar di Jalan Gunung Bawakaraeng.
Jalan berlubang yang tepatnya berada di perputaran SPBU Polda Masjid Raya itu, sudah sekian lama ada. Padahal perputaran itu vital karena menjadi jalur utama bagi pengendara yang akan memutar dari arah Jalan Gunung Bawakaraeng ke Urip Sumoharjo atau ke Jalan Pongtiku. “Di sini sudah banyak pengendara jatuh terutama pemotor,” kata, Risnan, warga di sekitar tempat itu.
Pantauan CELEBESTERKINI.com, Rabu, 22 Februari 2023, lubang tersebut memang sangat berbahaya karena terdiri dari beberapa lubang dan dalam. Pengendara khususnya pemotor meski super hati-hati melewatinya.
Belum ada komfirmasi resmi dari Dinas PU Makassar atas kondisi itu. Sebelumnya, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar, Darlis, mengatakan bahwa pihaknya memiliki program sapu lubang sebagai bentuk optimalisasi layanan ke masyarakat di bidang jalan dan jembatan Dinas PU Makassar. “Ini adalah salah satu program layanan di Dinas PU Makassar kepada masyarakat,” kata Darlis, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, program tersebut untuk menambal jalan lubang yang ada di Kota Makassar. Penambalan dilaksanakan oleh satuan tugas (Satgas) dari Sapu Lubang Jalan.
Untuk menskseskan program ‘Sapu Lubang Jalan’, Dinas PU Makassar menurunkan 28 personel satgas.
Personel tersebut merupakan tenaga kontrak di Dinas PU Makassar. Mereka bertugas berpatroli 24 jam di 14 kecamatan untuk memantau keadaan jalan rusak atau yang dianggap rawan menimbulkan kecelakaan yang ada di Makassar. (sah/ren)